Wanita, itu aku

Tentang seorang wanita Dan itu aku.. aku yang terpuruk sedih tertatih untuk bangkit kembali.. Aku yang begitu perasa, butuh waktu yang berusaha menjadikan pedih ini alasan untuk bahagiaku kelak.. Masih tentang aku yang merasa tak ada lagi yang begitu peduli selain diriku sendiri.. yang dijadikan pajangan tak berarti. Aku diam dalam isak tangis hatiku Dan... Aku yang masih berdendang tentang kemenangan hati yang ada hanya peluh mengantarku kembali ke dasar riaknya hati berbulir kecewa... Kecewa karna aku tak bisa tangguh setangguh karang yg hanya bisa diam diterpa ombak bergelung.. Lalu diamku berbicara tentang hati yang begitu lukaa Mungkin aku bisa tersenyum, namun luka yang terus memumpuk menambah torehan bekasnya.. Aku tak menggambar pada kertas... layaknya waktuku kecil yang dengan mudahnya kuhapus. Aku tak menulis rangkaian kata dengan penaku yang dengan lincahnya kucoreti. Mungkin aku, atau siapapun yang menorehkan luka ini, namun tak mampu aku, dia, ataupun mereka menghapusnya..