Jingga Bersambut Hitamku

Antara siang dan malam itu sore.. masih menggelayung ronanya di ufuk sana.. Hai jinggaa itu kau? mematung diujung rindu.. tidakkah ia datang sebelum kau berganti kelam?? Harusnya malam tak membawa sepi bersamanya, aku bahkan tak bisa menangis lagi. Kata orang mungkin air mataku mengering, atau mungkin karena aku sering mencicipi perasaan seperti ini?? entahlah..aku hanya berharap bahagia bersama jingga dan bisa tertawa bersama hitamku.