tanpamu

di kursi ini..

masih di kursi ini..

aku duduk,

terpikir akan apa yang ada esok, namun aku tahu Tuhan telah mengatur segalanya...

disana..kau yang kucintai..

aku ingin mencintaimu karna Allah, karna cintaku pada Allah jauh lebih besar..

namun ketahuilah cintaku ini berlandaskan kejujuran...

tak ingin ku nodai meski hanya dengan setitik noda

Rasanya sulit bibir ini berucap,

banyak kata yang ingin terungkap, namun aku merasa bodoh tak bisa menyusunnya agar kau mengerti apa yang kurasa..

terkadang aku bingung

aku bertanya pada diriku sendiri..

apa kau menerimaku apa adanya, jujur selalu berucap dari hatimu??

karna aku tahu dulu mungkin kau tak terima diriku,

aku tahu sebelumku mungkin jauh lebih baik, penampilan yang elok, setiap orang pun tertarik padanya..

dibandingkan dengannya aku tahu luarku yang kau lihat jauh lebih indah dirinya..

tahukah kau..

aku berusaha menjadi lebih baik..

tak ingin kau menyesal mengenalku dulu,sekarang, dan esok..

tahukah kau..

aku cemburu, mungkin kau hanya sekedar suka saja pada seseorang, aku tahu dia jauh lebih cantiknya dariku..

kau menjelaskannya dan aku terima karna tak ingin berdebat denganmu, membuatmu marah..

dan aku selalu berusaha menetralkan perasaan cemburu itu karna ku tahu kau tak suka diriku yang menurutmu cemburu seperti itu terlalu berlebihan..

banyak hal kupelajari darimu..

dan aku suka saat kau bertutur seolah mengajariku..

dan sekarang aku resah karnamu..